Rabu, 26 Januari 2022

Hidup Ramah Lingkungan Dimulai dari Rumah

Hidup Ramah Lingkungan Dimulai dari Rumah


Akhir-akhir ini isu perubahan iklim semakin keras digaungkan di seluruh penjuru dunia dan faktanya memang kondisi iklim kini memang tidak terlalu baik. Survei menunjukkan akibat dari aktivitas manusia, suhu global menjadi lebih tinggi dan di beberapa wilayah sudah dalam ambang merusak lingkungan.

Lalu sebagai manusia, apa yang dapat kita lakukan untuk benar-benar membuat perubahan terhadap keadaan ini? tentu saja menjadi eco-friendly atau hidup ramah lingkungan. Menjadi eco-friendly berarti anda hidup dengan cara tidak memberikan dampak negatif ke lingkungan. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga planet kita dari kerusakan yang disebabkan oleh manusia.

Seperti Apa Tahapan untuk tetap Ramah Lingkungan di Era Modern!

Menjalani hidup ramah lingkungan dapat dimulai dari langkah kecil dimulai dari rumah anda. Meskipun rumah tidak memberikan polutan sebanyak pabrik dan perusahaan, namun penting untuk membuat perubahan sekecil apapun dimulai dari rumah. Mengingat rumah adalah tempat yang dapat kita kendalikan dan kontrol sesuai keinginan dan kebutuhan kita masing-masing.

Cara agar rumah anda dapat lebih ramah lingkungan adalah dengan berinvestasi pada sumber energi listrik terbarukan, misalnya dengan panel surya. Mengingat sebagian besar sumber listrik yang kita pakai setiap hari berasal dari sumber yang tidak dapat diperbarui, seperti batu bara, minyak bumi, dan lain-lain. Panel surya merupakan alat penunjang hidup ramah lingkungan yang paling mudah kita temui sehari-hari. Alat ini memanfaatkan energi matahari untuk diubah menjadi energi listrik.

Selanjutnya anda juga dapat mulai menggunakan produk pembersih yang ramah lingkungan. Faktanya banyak bahan kimia yang berpotensi untuk merusak lingkungan di dalam produk pembersih pakaian, piring, dan rumah kita. Sehingga, idealnya kita harus memilih produk yang tidak mengandung bahan sintetis dan ramah lingkungan.

Menggunakan tisu dan kertas ramah lingkungan adalah langkah yang selanjutnya dapat kita ambil. Hal ini karena banyak pohon ditebang untuk membuat kertas dan tisu yang kita gunakan sehari-hari. Setidaknya dibutuhkan 17 pohon dan 90.921 liter air untuk satu ton kertas atau tisu . Sebagai alternatifnya, kita dapat menggunakan kertas daur ulang dan tisu toilet yang terbuat dari bambu.

Dengan menerapkan beberapa langkah kecil di atas, kita telah membantu untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan terhadap iklim dan bumi yang kita tempati ini. Meskipun terlihat sangat sederhana, jika dilakukan oleh setengah dari populasi bumi, langkah kecil ini akan sangat membantu dan berdampak untuk hidup kita semua.


EmoticonEmoticon